chapter · fanfiction · PG 16 · Romance · Sad · three shoot

FF: Namja Playboy vs Yeoja angel’s heart/part 1

Author: Shafira Yesung’Elf

Kategori: Chapter,  PG 16

Genre: Romance

Cast: Park Jiyeon

Yoo seung ho

Yoon shi yoon

Ada satu hal yang bisa membuatku terus menjalani hidup..

Senyumanmu.

Walau kutahu itu bukan hanya untukku, tapi terima kasih jika masih ada bagian untukku, walaupun hanya sedikit.

-Jiyeon pov

Pandanganku terus mengarah ke salah satu  namja yang sedang asyik bermain basket. Aku hanya bisa memandanginya dari jauh saja. Dia teman sekelasku, sangat populer diantara yeoja-yeoja disekolah. Nama namja itu adalah Yoo Seung Ho.

Aku sudah lama menyukainya. Semenjak kelas 2 sekarang. Aku tahu dia seorang yang sangat playboy sekali. Awalnya aku tidak ingin sama sekali menyukai namja playboy seperti dia, tapi suatu hari disaat dia menolongku, perasaan itu mulai ada.

Flashback

Aish~gara-gara telat  masuk, akhirnya malah mendapatkan hukuman! Aigoo~ dan sekarang aku harus pulang sendirian dihari yang sudah gelap. Ketika aku memasuki sebuah gang, aku melihat seorang ahjussi yang sedang duduk sambil memegang sebuah botol arak.

“Sepertinya dia sudah mabuk”.pikirku.  Aku mempercepat langkahku, takut akan terjadi hal-hal yang tidak ku inginkan. Hatiku cukup lega ketika sudah berjalan lumayan jauh dari gang itu.

“Untunglah ahjussi itu tidak jahat.”ujarku sambil menghela nafas. tiba-tiba seseorang menyentuh pundakku.

Deg.

Aku takut..

Siapa yang menyentuh pundakku ini?

Aku menoleh ke arah belakang dan mendapati ahjussi itu sedang tersenyum riang meliahatku yang mulai ketakutan.

“ Mau ku antar pulang, nona manis??”tanyanya. aku menurunkan tangannya dari pundakku dan berjalan menjauh. Kemudian dia mencengkram lenganku .

“ Lepaskan!” bentakku. Kemudian dia mendorongku kearah tembok dan berusaha untuk menciumiku, aku terus berusaha sekuat tenaga untuk melakukan perlawanan.

“ Tolong!!”teriakku meminta pertolongan. Tenagaku sedikit demi sedikit mulai habis.

Tuhan..

Apakah hal ini yang ingin kau kehendaki kepadaku?

Kalau memang begitu,

Baiklah aku menerimanya..

Aku memejamkan mataku. tiba-tiba aku mendengar suara.

*BRUK*

Aku membuka mataku, dan melihat ahjussi itu jatuh tersungkur ke lantai. Dan aku melihat didepanku ada seorang namja yang sedang memukul ahjussi itu. Dia adalah Yoo seung ho, teman sekelas ku.

“ Jiyeon~ah, gwenchanayo??”tanyanya yang khawatir karna melihat raut wajahku yang begitu pucat. Air mataku mengalir. Aku mengangguk.

“ Gomawo seung ho.., aku tidak tahu bagaimana jika kau tidak datang..”ujarku disela-sela tangisku. Dia mendekapku kedalam pelukannya. Berusaha menenangkanku.

Deg

Jantungku berdegup lebih kencang

Pipiku terasa panas sekali

Dan aku merasa hangat

Perasaan apa ini? Aku tidak pernah merasakannya sebelumnya

“ Syukurlah kalau kau tidak apa-apa. Pasti kau sangat ketakutan sekali. Tenanglah kau sudah aman sekarang, sudah ada aku. “ia mengusap rambutku dengan lembut .

“ Ne..” jawabku lirih.

-Flashback end

Semenjak itu aku mulai menyukainya. Dan semakinlama perasaan itu semakin dalam. Kedekatanku dengannya hanya sebatas seorang teman. Dan aku tidak terlalu berharap kalau suatu saat nanti aku bisa menjadi yeojachingunya.

Ketika pulang sekolah aku mengerjakan pr ku terlebih dahulu hingga sekolah menjadi sangat sepi. Setealah selesai aku langsung turun ke bawah melewati lorong kelas 1 yang sudah sangat sepi. Aku mendengar suara. Suara seorang yeoja, dan seorang namja. Aku berjalan pelan ke arah asal suara tersebut. Suara itu berasal dari suara Seung ho dan adik kelas.

“ Oppa, aku begitu menyukaimu. maukah kau menjadi namjachinguku?”tanya adik kelas itu. Seung ho tersenyum.

“ Mianhaeyo, aku juga menyukaimu tapi aku tidak bisa.”jawab Seung ho.

“ Waeyo?”tanya adik kelas itu yang terlihat sedih.

“ Belum ada yang begitu pas untukku.”jawab Seung ho.

“ Baiklah, tapi apakah oppa mau menciumku sekali saja?”aku kaget sekali mendengar permintaan yeoja itu. Dan yang membuat aku sangat terkejut, Seung ho mengangguk. Kemudian ia mendekatkan wajahnya ke yeoja itu dan chu~ .

Aku langsung membalikan badanku. Aku tidak sanggup untuk terus melihat itu. Air mataku mengalir, begitu sedih. Aku tahu Seung ho memang playboy, tapi ini pertama kalinya aku melihat dia mencium seorang yeoja. Begitu mudahnya dia memberikan ciumannya untuk seorang yang sama sekali bukan pacarnya.

“ Jiyeon?”panggil Seung ho yang bingung melihatku ada disitu. Buru-buru aku menyeka air mataku. kemudian aku menoleh ke arahnya.

“ Gwenchanayo?”tanyanya.

“ Ne.”jawabku.

“ Kau pulang naik apa?”tanyanya.

“ Naik bus.”jawabku.

“ Mau pulang bersamaku?”tanyanya. aku menggeleng.

“ Tidak usah, pasti akan merepotkanmu.”sejujurnya aku ingin sekali, tapi aku malu untuk mengatakan iya.

“ Aish~ kau ini. Kajja mari pulang bersamaku.”ia menggandeng tanganku dan kemudian kami berjalan bersama.

Deg

Lagi-lagi perasaan ini muncul setiap aku bersamanya.

Hatiku kini benar-benar sangat menyukainya.

Menyukainya hingga membuatku menjadi seperti ini.

Sepanjang perjalanan aku hanya diam membisu. Begitu juga dengan Seung ho. Kini aku bisa melihat punggungnya dengan begitu jelas. aku meletakan kedua tanganku didekat tas seung ho untuk berjaga-jaga agar tidak jatuh ketika mengerem mendadak. Aku tak berani jika harus memegang pinggangnya.

Seketika motor yang Seung ho bawa mengerem mendadak karena terjadi tabrakan didepan sana. Karena terkejut aku malah memegang pinggangnya. Lalu buru-buru aku melepaskannya.

“ Mianhae..”ujarku malu sekali. Babo sekali diriku ini.

“ Gwenchana Jiyeon~ah, tidak apa-apa jika kau berpegangan di pinggangku.”

“ Anii, tidak usah Seung ho..”jawabku tapi kemudian dia memegang tanganku  yang di sebelah kanan lalu menaruhnya di pinggangnya dan begitu juga dengan tanganku yang satu lagi.

“ Lebih aman jika seperti ini dari pada kau memegangi tasku, Jiyeon~ah.”ujarnya. Omoo~ apakah dia tahu kalau aku memegang tasnya untuk berjaga-jaga di keaadaan yang darurat seperti tadi itu? Aigo~aku malu sekali. Baboya kau Jiyeon~ah !

“ Seung ho..”panggilku.

“ Emm?”tanyanya.

“ Seung ho..”panggilku lagi

“ Emm?”tanyanya lagi.

“Anii..”jawabku.

“ Tanyakan saja kalau kau memang ingin bertanya.”ujarnya.

“ Anii, aku hanya..” lalu perutku mengeluarkan suara yang menandakan kalau ia lapar.

“ Lapar? Bagaimana kalau kita makan dulu?”tanyanya. ya tuhan , sungguh aku benar-benar memalukan sekali hari ini.

“ Tidak usah..”jawabku.

“ Andwae, kita makan dulu lalu aku akan mengantar mu pulang.”

Akhirnya kami mampir ke sebuah restoran fastfood di pinggir jalan. Aku sangat menikmati waktu-waktu bersamanya ini. Andai aku bisa terus dekat seperti ini. Setelah makan, ia mengantarku pulang.

“ Gomawo Seung ho.”ujarku.

“ Ne, sama-sama Jiyeon~ah.”jawabnya.

“ Ngomong-ngomong apa yang ingin kau katakan tadi ketika di motor?”tanyanya. aku terdiam. Apakah aku harus mengatakannya?

“ Mengapa kau mencium gadis yang sama sekali bukan pacarmu?”tanyaku memberanikan diri untuk bertanya. Dia tersenyum.

Deg

“ Jadi kau melihatnya?”tanyanya. lalu aku mengangguk.

“Apakah kau juga ingin?”tanyanya. aku kaget sekali mendengarnya.

“ Anii, bukan itu maksudku.”jawabku buru-buru menambahi.

“ Jadi mengapa kau ingin tahu?”tanyanya lagi sehingga membuat pertanyaanku menjadi berbelit-belit.

“ Apakah aku tidak boleh tahu?”tanyaku.

“ Tentu saja. Itu urusan ku. Dan untuk apa orang lain mencampurinya. Sudahlah, aku pulang dulu.”ujarnya lalu dia berjalan menuju motornya.

“ Tunggu.”ujarku, aku menahannya.

“ Waeyo Jiyeon~ah?”tanyanya sambil menatapku lembut.

“Joneun..”ucapku terbata-bata.

“ Apa yang ingin kau katakan lagi?”tanyanya.

“ Saranghaeyo.”ucapku. akhirnya aku memberanikan diri untuk mengatakan itu.

“ Aku sangat menyukaimu Seung ho. Disaat kau menolongku di malam itu, aku menjadi benar-benar menyukaimu.”aku menambahi. Dia tersenyum. Aku menunduk. Takut akan jawabannya. Tapi hatiku sudah lega karena sudah menyatakan perasaanku kepadanya.

Seung ho mendekat kearahku. Kemudian dia membisikan sesuatu ke telingaku.

“ Nado saranghaeyo.”jawabnya kemudian mengacak-acak rambutku.

Mwo?

Apakah aku bermimpi?

Dia bilang kalau dia juga mencintaiku.

Aku mendongak kan kepalaku. Dia tersenyum ke arahku. Senyuman yang begitu hangat.

“ Baiklah, apakah kau masih punya hal yang ingin disampaikan lagi kepadaku, Jiyeon~ah?”tanyanya.

“ Anii.”jawabku.

“ Aku pulang dulu kalau begitu.” Lalu dia melambai ke arahku. Hari ini aku senang sekali. aku benar-benar tak menyangka bisa menjadi yeojachingunya.

Besoknya

Aku begitu senang dan rasanya ingin cepat-cepat datang kesekolah untuk bertemu dengan Seung ho. Setelah sarapan aku langsung pergi menuju ke halte bis didepan sana. Dan untungnya aku langsung mendapatkan bis yang biasa aku naiki.

Ketika aku sampai dikelas, seisi kelas sudah ramai. Dan Seung ho sudah datang. Dia sedang duduk di atas meja yang dikelilingi 3 yeoja dan satu orang namja lagi. Mereka terlihat sangat akrab sekali, membuat ku begitu sebal melihatnya. Dan Yoo seung ho sama sekali tidak menyadari kedatanganku.

Aku putuskan untuk berjalan menuju ke tempat dudukku yang berada di ujung dekat dengan jendela kemudian membaca buku kesukaanku.  Seseorang datang ke bangku kosong disebelahku. Aku sangat berharap itu Seung ho, tapi ternyata bukan. Seorang namja yang tak ku kenal. Dia duduk disampingku lalu tersenyum ke arahku yang sedang bengong melihatnya.

“ Annyeong haseyo. Joneun Yoon shi yoon imnida.”ia memperkenlakan dirinya. Aku membalas senyumnya kemudian memperkenalkan diriku.

“ Annyeong haseyo, joneun Park Jiyeon imnida.”

“ apakah kursi disini ada yang menempati?”tanyanya.

“ Anii, kursi itu memang kosong kok.”jawabku.

“ Jeongmal? Wah beruntung sekali, aku sangat suka tempat duduk ini.”ujarnya antusias. Aku melihat sekilas Seung ho menatap ke arahku.

-Jiyeon pov end

-Seung ho pov

Ternyata aku baru sadar kalau Jiyeon sudah datang.  Dia sudah duduk manis dikursinya sambil membaca sebuah buku. Lalu tiba-tiba seseorang namja duduk disebelahnya. Mwo? Siapa dia? Mengapa aku baru kali ini melihatnya? Apakah dia anak baru?

Dia sedang mengobrol dengan Jiyeon dan terlihat sangat akrab di awal pertemuan mereka.

Mwo?

Apakah aku cemburu ?

Aish~Anii.. kau tidak boleh sungguh-sungguh menyukainya Seung ho!

Semua yeoja itu sama saja! Hanya sebuah materi yang mereka inginkan !

-Seung ho pov end

-Author pov

Ketika bel istirahat Seung ho menghampiri yeoja nya yang sedang asyik mengobrol dengan Shi yoon. Jiyeon kaget melihat namjachingunya yang sudah ada dibelakangnya itu.

“ Seung ho?”tanya Jiyeon bingung.

“ Aku lapar. Kajja, kita ke kantin!”ia mengajak Jiyeon.

“ Sekarang?”

“ Ne, apakah kau tak ingin?”tanya Seung ho lagi.

“ Anii, kajja!”jiyeon menggeleng kemudian merangkul tangan Seung ho. Semua para yeoja kaget ketika melihat Seung ho di gandeng oleh Jiyeon.

-Author pov end

-Jiyeon pov

Aku sebal sekali dengan Seung ho! Mulai keluar dari kelas ia terus-terusan membalas semua senyuman para yeoja yang senyum kepadanya. Aish~apakah ini resiko yang harus aku tanggung jika menjadi yeojachingunya? Aigoo~

“ Waeyo, Jiyeon-ssi?”tanyanya yang membuyarkan lamunanku dan tersadar kalau dari tadi aku hanya mengaduk-aduk makananku saja.

“ Emm, aniio..”jawabku. lalu dia tertawa.

“ Apakah kau senang ada seorang namja yang duduk disebelahmu itu?”tanyanya.

“Shi yoon-ssi? Ne! Dia orang yang begitu ramah dan baik sekali.”jawabku .

“ Benarkah? Wah bagus sekali kalau begitu!”ujarnya. tiba-tiba datang 2 yeoja yang menghampiri meja kami.

“ Seung ho-ssi bisakah kami bergabung disini? Meja yang lain sudah penuh.”aku kaget mendengar nya, dan yang lebih mengagetkan lagi Seung ho setuju dan kedua yeoja itu duduk disebelahnya. Aigoo~ sabar Jiyeon.. sabar..

Semenjak kedua yeoja itu datang, alhasil aku hanya menjadi kambing congek saja disana! Seung ho malah asyik mengobrol dengan mereka. Aku marah. Tapi aku tak bisa marah didepannya. Aku hanya bisa menahan rasa amarahku ini.

“ Seung ho, sepertinya kau masih ingin disini, kalau begitu aku duluan saja ya.”ujarku. Ia menarik tanganku.

“ Waeyo Jiyeon-ssi?tanyanya.

“ Anii, aku hanya ingin duluan saja. Ada sesuatu hal yang harus aku kerjakan, mianhaeyo.”jawabku lalu pergi meninggalkannya.

Aku berlari menuju ke toilet wanita yang ada didekat ruang guru . Berusaha menahan air mataku yang ingin keluar. Dan kubiarkan butiran-butiran itu mengalir ketika aku sudah masuk kedalam salah satu toilet. Rasanya begitu sakit sekali. tapi aku terlalu mencintainya, bahkan melebihi rasa sakit ini.

Pulang sekolah

“ Jiyeon~ah.”panggil Seung ho.

“ Wae?”tanyaku. aku sangat berharap dia akan mengajak ku untuk pulang bersama.

“ Mianhaeyo, aku pulang duluan ya jagi, aku akan pergi bersama teman-temanku. Kau tidak apa-apa kan jika pulang tanpaku?”

“ Ne, gwenchanayo..”jawabku dengan senyum yang sangat ku paksakan. lalu dia pergi dari hadapanku.

“ Apakah dia namjachingumu?”tanya Shi yoon.

“ Ne.”jawabku.

“ Berapa lama kau jadian dengannya?”tanyanya lagi.

“ Baru kemarin kami jadian, Shi yoon-ssi. Kau pulang naik apa?”tanyaku berusaha mengalihkan pembicaraan.

“ Aku membawa motor. Kau?”

“ Aku naik bus, shi yoon-ssi.”jawabku.

“ Bagaimana kalau ku antar?”

“ Anii, aku tidak ingin merepotkanmu. Kajja kita turun ke bawah!”ajakku lalu kami berjalan bersama menuju gerbang sekolah.

“ Kau sudah lama menyukainya?”tanya shi yoon .

“ Ne, lumayan lama. Dia pahlawan bagiku, shi yoon-ssi.”

“ Pahlawan?”

“ Dia yang menolongku disaat aku mengalami hal yang begitu menakutkan.”jawabku .

“ Tapi mengapa sikapnya seperti itu kepadamu? Saat dikantin kulihat dia asyik ngobrol dengan dua orang yeoja yang duduk disampingnya, sedangkan kau seorang yeojachingunya malah didiamkan.”

“ Aish~kau ini, chingu yang begitu perhatian sekali kepadaku! Ah~ gwenchana shi yoon-ssi, aku bisa memakluminya kok. Kalau begitu aku pulang dulu ya, kau hati-hati dijalan. Annyongghi haseyo.”

“ Ne, kau juga hati-hati , Jiyeon~ah. Annyongghi haseyo.”

-Jiyeon pov end

-Shi yoon pov

Park Jiyeon? Dari awal aku mengobrol dengannya aku merasa begitu nyaman dan hatiku begitu tenang jika didekatnya. Sepertinya aku mulai menyukainya. Tapi dia sudah memiliki namjachingu. Mungkin aku masih ada kesempatan, aku yakin Seung ho tidak sungguh-sungguh dengan Jiyeon!

-Shi yoon pov end

tbc..

gimana, bagus gak FF nya ??? ayooo dong komenin yaaa 😀

16 tanggapan untuk “FF: Namja Playboy vs Yeoja angel’s heart/part 1

  1. annyeong, FF nya daebak. Aku sebel klo Seung Ho sprti tu, tpi aku suka Seung Ho kliatannya cool bgt. Hahahaha… your FF it’s so daebak!!!!

  2. Haloo slm kenl .. Q reader baru disini..
    Q lg cri seunghoo park jiyeon..
    Dan ketemu blog nih.
    Q suka dengn ceritany.. ^^
    Diperbnyak lg yh bwt cerita ttg seunghoo park jiyeonnya
    gomawoo…

  3. Annyeonghaseyo chingu 🙂
    Salam kenalll !
    Wahh , mataku lgsg berbinar-binar nemuin ni ff karena main castnya couple favoritku .
    Ff mu bgus kok , bkin penasran 🙂
    Seung Ho tega bnget sma Jiyeon , tapi mdah2an nntinya dia bisa berubah yaa 🙂
    Next part dlu dn ttap berkaryaa !!

  4. Annyeong thor!
    Aku readers baru di sini..
    Aku suka banget sama ff yg main castnya jiyeon.
    Aku shippersnya Myungsoo-Jiyeon sama Seungho-Jiyeon!!!

    Ffnya bagus thor!
    Jiyeon bakalan betah gk ya pacaran sama Seungho???

Tinggalkan Balasan ke Farah Batalkan balasan